farmasi UHO

farmasi UHO
UHO BISA

Minggu, 22 Maret 2015

obat penghambat replikasi, transkripsi, dan translasi



OBAT YANG MENGGANGGU PROSES REPLIKASI, TRANSKRIPSI, ATAU TRANSLASI

1. RIBAVIRIN
Ribavirin merupakan golongan obat anti virus yang aktif melawan sejumlah virus DNA dan RNA.
Digunakan sebagai obat antivirus influenza a, demam lassa, dan sinisisial pernapasan
Bekerja dengan cara menyerupai adenosin atau guanosin.
Ketika ribavirin dimasukkan ke dalam RNA sebagai analog dasar baik adenin atau guanin yang memiliki pasangan basa urasil atau sitosin, menginduksi mutasi pada RNA-dependent ada virus RNA. Sehingga hypermutation tersebut dapat mematikan virus RNA yang dalam bentuk dapat mengganggu metabolisme RNA yang diperlukan untuk replikasi virus.

2. RIFAMPISIN
     Rifampisin merupakan obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri.
     Sering dipakai untuk pengobatan tuberculosis (TBC).
Rifampisin bekerja dengan membunuh bakteri yang menyebabkan infeksI.
Rifampisin menonaktifkan enzim bakteri yang disebut RNA polimerase. Bakteri menggunakan RNA polimerase untuk membuat protein dan untuk menyalin informasi genetik (DNA) mereka sendiri. Tanpa enzim ini bakteri tidak dapat berkembang biak karena transkripsi mRNA terhambat pula, sehingga bakteri akan mati.


3. KUINOLON
    Kuinolon merupakan bakterisida karena menghambat lepasnya untai DNA yang terbuka pada 
    proses superkoil dengan menghambat DNA girase ( enzim yang menekan DNA bakteri menjadi 
    superkoil).
    Pada saat perkembangbiakkan kuman, ada yang namanya replikasi dan transkripsi dimana terjadi 
    pemisahan double helix dari DNA kuman menjadi dua utas DNA. Pemisahan ini akan selalu 
    menyebabkan puntiran berlebihan pada double helix DNA sebelum titik pisah.
    Hambatan mekanik ini dapat diatasi kuman dengan bantuan enzim DNA girase. Antibiotika
    golongan kuinolon dapat menghambat kerja enzim DNA girase pada kuman, dan bersifat
    bakterisida, sehingga kuman mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar