farmasi UHO

farmasi UHO
UHO BISA

Selasa, 20 September 2016

alat dean stark



Alat dean stark merupakan alat yang digunakan untuk menampung destilat yang terdiri dari dua lapisan yang tidak bercampur satu sama lain. Alat ini biasa digunakan pada destilasi yang menghasilkan air, jika sampel yang akan dihitung kadar airnya dapat bercampur pada suhu tinggi dan tidak bercampur pada suhu rendah.
Kandungan air dalam suatu bahan sering menyebabkan masalah, diantaranya adalah sampel mudah berjamur, dalam reaksi kimia yang tidak melibatkan air, adanya air akan mempengaruhi hasil reaksi, dalam ekstrasi menggunakan pelarut absolut, air akan menurunkan efisiensi. Untuk menghindari masalah tersebut, kandungan air perlu diketahui. Penentuan kadar air biasanya dilakukan dengan metode dean stark. Metode dean stark dilakukan dengan cara memanaskan sampel dengan pelarut senyawa organik seperti benzene dan toluena. Pada percobaan ini, sampel yang digunakan yaitu tomat dengan pelarut toluena.
Metode dean stark, menggunakan pelarut organik teluena sebab titik didih teluena tidak begitu jauh dengan titik didih air, perbedaan massa jenis yang cukup signifikaan dengan air, serta merupakan senyawa aromatik yang sederhana. Titik didih teluena diperkirakan adalah 110 oC -115oC dan titik didih air adalah 100 oC. 

Metode Dean Stark dilakukan dengan cara pemanasan sampel yang telah dilarutkan dengan pelarut toluena. Pada saat pemanasan, kepolaran toluena akan meningkat sehingga dapat larut dalam air. Senyawa non polar seperti toluena agar dapat larut ataupun bercampur dengan air perlu dilakukan dengan cara pemanasan karena pada saat pemanasan teluena menjadi tidak stabil dan terjadi reaksi adisi yaitu pemutusan ikatan rangkap dan membentuk ikatan hidrogen dengan air. Dalam hal ini teluena mengalami peningkataan kepolaran dan dapat bercampur dengan air. Selanjutnya, uap dari hasil pemanasan akan mengalir ke pendingin atau kondensor. Pada kondensor tersebut, uap campuran air dan toluena akan berubah menjadi embun (kondensasi). Pendinginan ini menyebabkan terjadinya pengembunan uap menjadi cair yang kemudian ditampung pada alat dean stark. Pada alat dean stark terjadi pemisahan antara air dan pelarut (toluena). Perbedaan kepolaran menyebabkan keduanya berpisah pada saat keadaan dingin sehingga tidak bercampur. 
Hasil yang diperoleh yaitu, terbentuk 2 lapisan cairan yaitu lapisan toluena yang berada di atas dan lapisan air yang berada di bawah. Toluena berada di atas karena mempunyai massa jenis yang lebih ringan daripada air sehingga air berada di lapisan terbawah. Toluena yang merupakan senyawa non polar akan mengikat zat-zat pengotor yang bersifat non polar dari uap yang dihasilkan dari pemanasan sehingga betul-betul murni diperoleh air dari sampel  tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar