Alat dean stark merupakan alat
yang digunakan untuk menampung destilat yang terdiri dari dua lapisan yang
tidak bercampur satu sama lain. Alat ini biasa digunakan pada destilasi yang
menghasilkan air, jika sampel yang akan dihitung kadar airnya dapat bercampur
pada suhu tinggi dan tidak bercampur pada suhu rendah.
Kandungan air dalam suatu bahan
sering menyebabkan masalah, diantaranya adalah sampel mudah berjamur, dalam
reaksi kimia yang tidak melibatkan air, adanya air akan mempengaruhi hasil
reaksi, dalam ekstrasi menggunakan pelarut absolut, air akan menurunkan
efisiensi. Untuk menghindari masalah tersebut, kandungan air perlu diketahui.
Penentuan kadar air biasanya dilakukan dengan metode dean stark. Metode dean
stark dilakukan dengan cara memanaskan sampel dengan pelarut senyawa organik
seperti benzene dan toluena. Pada percobaan ini, sampel yang digunakan yaitu
tomat dengan pelarut toluena.
Metode dean
stark, menggunakan pelarut organik teluena sebab titik didih teluena tidak
begitu jauh dengan titik didih air, perbedaan massa jenis yang cukup
signifikaan dengan air, serta merupakan senyawa aromatik yang sederhana. Titik
didih teluena diperkirakan adalah 110 oC -115oC dan titik didih air adalah 100 oC.
Metode Dean Stark dilakukan dengan cara pemanasan sampel yang telah dilarutkan dengan pelarut toluena. Pada saat pemanasan,
kepolaran toluena akan meningkat sehingga dapat larut dalam air. Senyawa non
polar seperti toluena agar dapat larut ataupun bercampur dengan air perlu
dilakukan dengan cara pemanasan karena pada saat pemanasan teluena menjadi
tidak stabil dan terjadi reaksi adisi yaitu pemutusan ikatan rangkap dan
membentuk ikatan hidrogen dengan air. Dalam hal ini teluena mengalami
peningkataan kepolaran dan dapat bercampur dengan air. Selanjutnya, uap dari
hasil pemanasan akan mengalir ke pendingin atau kondensor. Pada kondensor
tersebut, uap campuran air dan toluena akan berubah menjadi embun (kondensasi).
Pendinginan ini menyebabkan terjadinya pengembunan uap menjadi cair yang
kemudian ditampung pada alat dean stark. Pada alat dean stark terjadi pemisahan
antara air dan pelarut (toluena). Perbedaan kepolaran menyebabkan keduanya
berpisah pada saat keadaan dingin sehingga tidak bercampur.
Hasil yang diperoleh yaitu, terbentuk 2 lapisan cairan
yaitu lapisan toluena yang berada di atas dan lapisan air yang berada di bawah.
Toluena berada di atas karena mempunyai massa jenis yang lebih ringan daripada
air sehingga air berada di lapisan terbawah. Toluena yang merupakan senyawa non
polar akan mengikat zat-zat pengotor yang bersifat non polar dari uap yang
dihasilkan dari pemanasan sehingga betul-betul murni diperoleh air dari sampel tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar